Ende,— Babinsa Koramil 1602-01/Ende, *Sertu Damianus Kerhi*, hadir di tengah masyarakat untuk menenangkan warga pasca terjadinya peristiwa penganiayaan yang mengakibatkan meninggalnya seorang warga bernama *Paulus Pende (40 tahun)*, warga RT 02 RW 04 Kelurahan Paupire, Kecamatan Ende Tengah, Kabupaten Ende.
Peristiwa naas tersebut terjadi pada Rabu malam, 29 Oktober 2025 sekitar pukul 23.00 WITA di Kelurahan Woroweku, Jalan Samratulangi, Kecamatan Ende Tengah. Berdasarkan keterangan warga, korban diduga dianiaya oleh oknum anggota Polres Ende, *Briptu Oskar*, bersama beberapa warga yang saat itu sedang duduk minum minuman keras.
Korban sempat dirawat di rumah, namun pada Jumat pagi (31/10) sekitar pukul 11.00 WITA dinyatakan meninggal dunia. Mengetahui hal tersebut, Babinsa bersama pihak Polres Ende segera mendatangi rumah duka untuk memastikan situasi tetap kondusif.
Dalam kesempatan tersebut, *Kapolres Ende beserta Ibu* turut hadir memberikan dukungan moral kepada keluarga korban. Turut hadir pula anggota Polres Ende, Babinsa Koramil 1602-01/Ende, pihak keluarga korban, serta masyarakat dari Kelurahan Woroweku dan Paupire.
Sertu Damianus Kerhi selaku Babinsa di wilayah tersebut menghimbau masyarakat agar tidak terprovokasi dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak kepolisian.
“Kami mengimbau agar warga tetap tenang, tidak mengambil tindakan sendiri, dan mempercayakan penyelidikan sepenuhnya kepada aparat yang berwenang,” ujar Babinsa di sela kegiatan pengamanan.
Lebih lanjut, Babinsa juga menyampaikan bahwa dirinya akan terus memantau perkembangan situasi dan menjaga keamanan di wilayah binaannya agar tetap aman dan terkendali.
“Kehadiran TNI di tengah masyarakat adalah bentuk kepedulian dan tanggung jawab kami untuk mewujudkan Kamtibmas dan menjaga kemanunggalan TNI–Rakyat,” tambahnya.
Saat ini, pelaku penganiayaan telah diamankan oleh pihak Polres Ende untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Situasi di sekitar rumah duka dan lingkungan masyarakat dilaporkan sudah berangsur kondusif.
(Penulis Timpendim 1602Ende)

Posting Komentar